7 Bahaya Bensin Tercampur Etanol yang Wajib Diketahui Pemilik Mobil
Tidak semua mobil dirancang untuk menggunakan bensin yang mengandung etanol. Campuran bahan bakar seperti E10 atau E20 memang dianggap ramah lingkungan, tetapi jika kendaraan tidak kompatibel, dampaknya bisa cukup serius.
Bahaya bensin tercampur etanol bisa memicu berbagai masalah pada mesin, khususnya pada mobil konvensional yang belum memiliki lapisan pelindung anti-korosif di sistem bahan bakar. Berikut 7 bahaya bensin tercampur etanol utama yang perlu Anda waspadai sebelum kerusakan semakin parah.
1. Merusak Komponen Mesin Secara Bertahap
Etanol bersifat abrasif dan korosif, terutama terhadap komponen logam. Bahaya bensin tercampur etanol, sehingga jika tangki bahan bakar bensin atau injektor terus-menerus terpapar bensin campur etanol, lapisan pelindung di permukaan logam akan terkikis dan menimbulkan karat halus.
Kerusakan ini bisa dicegah dengan melakukan servis sistem bahan bakar secara rutin di DAS Bengkel Indonesia, yang memiliki peralatan pembersih injektor dan tangki dengan standar profesional.
2. Menurunkan Performa dan Akselerasi Mobil
Kandungan energi dalam etanol lebih rendah dari bensin murni. Akibatnya, pembakaran di ruang mesin menjadi kurang efisien, membuat mobil sulit berakselerasi.
Tim mekanik DAS Bengkel Indonesia dapat membantu mendeteksi penurunan performa ini dengan alat diagnosa modern, sekaligus melakukan penyetelan ulang sistem pembakaran agar kembali optimal.
3. Menimbulkan Knocking atau Detonasi
Knocking atau detonasi terjadi ketika bahan bakar terbakar sebelum waktunya. Campuran etanol yang tidak sesuai standar pabrikan bisa memicu hal ini dan berpotensi menyebabkan piston rusak.
Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan pemeriksaan sistem pengapian di DAS Bengkel Indonesia agar pembakaran tetap halus tanpa detonasi berlebih.
4. Membuat Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros
Etanol membutuhkan volume lebih besar untuk menghasilkan tenaga sebanding dengan bensin. Hal ini mengakibatkan mobil terasa boros dan bensin cepat habis meski jarak tempuh tidak terlalu jauh.
Pengecekan sistem injeksi secara berkala di DAS Bengkel Indonesia dapat membantu menjaga efisiensi bahan bakar dan menghemat biaya operasional jangka panjang.
5. Menimbulkan Karat di Sistem Bahan Bakar
Etanol mudah menyerap air, dan kandungan air ini bisa mempercepat timbulnya karat pada tangki serta saluran bahan bakar. Bila dibiarkan, mesin bisa brebet atau mati mendadak.
DAS Bengkel Indonesia menawarkan jasa pembersihan tangki bahan bakar dan filter untuk menghindari kerusakan akibat karat dan air dalam sistem.
6. Merusak Komponen Karet dan Seal
Paparan etanol jangka panjang dapat merusak seal karet, membuatnya mengeras dan retak. Akibatnya, tekanan bahan bakar bisa bocor dan menimbulkan bau bensin di sekitar mobil.
Servis perawatan komponen karet di DAS Bengkel Indonesia memastikan semua sambungan tetap rapat dan aman dari kebocoran yang membahayakan.
7. Mengganggu Sensor dan Sistem Elektronik Mesin
Pada mobil modern, campuran bahan bakar yang tidak ideal bisa menyebabkan sensor oksigen dan ECU membaca data yang salah. Dampaknya: konsumsi bensin meningkat dan mesin jadi tidak stabil.
DAS Bengkel Indonesia memiliki peralatan scan dan kalibrasi ECU untuk mengembalikan akurasi sistem elektronik kendaraan Anda.
Tips Mencegah Bahaya Bensin Tercampur Etanol atau Dampak Bensin Campur Etanol
- Gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan.
- Hindari mencampur bensin dari sumber berbeda.
- Lakukan servis berkala sistem bahan bakar.
- Rutin periksa kondisi injektor dan tangki.
Baca juga : 7 Langkah Penting agar Kendaraan Aman dan Prima saat Musim Hujan
Solusi dari DAS Bengkel Indonesia
Jika mobil Anda menunjukkan gejala penurunan performa, brebet, atau boros akibat bensin tercampur etanol, DAS Bengkel Indonesia siap membantu dengan layanan:
- Pembersihan injektor dan tangki bahan bakar
- Diagnosa performa mesin dengan ECM scanner
- Tune-up mesin dan pengecekan sistem pengapian
- Perawatan sensor dan ECU
Dengan tim mekanik berpengalaman dan teknologi modern, DAS Bengkel Indonesia menjadi solusi tepat untuk menjaga performa mobil Anda tetap maksimal. Jangan biarkan mesin mobil Anda rusak karena bensin tercampur etanol. Segera jadwalkan servis di DAS Bengkel Indonesia untuk pemeriksaan menyeluruh dan perawatan profesional.
Kunjungi bengkel terdekat atau hubungi layanan pelanggan DAS Bengkel Indonesia sekarang juga untuk booking servis!